Lua lebih sering dijadikan bahasa scripting untuk aplikasi dan sering kali nama Lua tidak disebut sama sekali. Lua artinya “Bulan” (moon) dalam bahasa portugis. Lua diciptakan oleh Roberto Ierusalimschy, Luiz Henrique de Figueiredo, dan Waldemar Celes, anggota dari Computer Graphics Technology Group (Tecgraf) di Pontifical Catholic University of Rio de Janeiro, di Brazil.
Lua dipakai di banyak software misalnya Adobe Lightroom, Nmap, Wireshark, dan lighttpd. Seperti saya sebutkan di awal, sering kali berbagai aplikasi menyebutkan bahasa Lua ini hanya sekilas, dan fitur aplikasinya yang lebih ditekankan dengan nama lain, misalnya dokumentasi Nmap menyebutkan tentang Nmap Scripting Engine (NSE) tapi Lua hanya disebut sekilas di tengah. Lua juga banyak dipakai di berbagai game (misalnya World Of Warcraft, Angry Birds) dan game engine. Interpreter Lua ukurannya sangat kecil sehingga bisa dipakai untuk embedded system/IOT (misalnya NodeMCU dan eLua).
Kelebihan Bahasa Pemrograman Lua
Lua dalam penggunaan bahasanya memberikan beberapa kelebihan fasilitas-fasilitas diantaranya extensibility, simplicity, efisiensi, dan portabilitas. Berikut penjelasannya
1.Extensibility
Lua menarik perhatian sehingga banyak orang menganggap Lua bukan sebagai suatu bahasa, tetapi sebagai suatu perangkat untuk membangun bahasa-bahasa domain spesifik. Lua telah dirancang untuk diperluas, pada kode Lua dan kode eksternal C. Lua menerapkan banyak kemampuan dasarnya melalui fungsi-fungsi eksternal. Hal ini sangat mudah untuk menghubungkan Lua dengan bahasa-bahasa lain, seperti Fortran, Java, Smalltalk, Ada, bahkan dengan bahasa bahasa penulisan yang lain.
2. Simplicity
Sederhana Lua adalah bahasa yang mudah dan sederhana. Lua mempunyai sedikit konsep. Kesederhanaan ini membuat Lua mudah dipelajari dan memperbesar suatu implementasi yang sederhana. Distribusinya yang lengkap source program, manual, biner-biner lebih untuk beberapa platform sesuai dengan floopy disk.
3. Efisiensi
Lua mempunyai implementasi yang efisien. Benchmark yang mandiri menunjukkan Lua sebagai bahasa tercepat dalam dunia bahasa penulisan.
4. Portabilitas
Lua dapat dijalankan di semua platform seperti: Android, NextStep, OS2, PlayStation II Sony, Mac OS-9 dan OS X, BeOS, MS-DOS, IBM, EPOC, PalmOS, MCF5206ELITE Evaluation Board, RISC OS, dan semua jenis Unix dan Windows. Source program untuk masing-masing platform hampir sama. Lua tidak menggunakan kumpulan kondisi untuk menyesuaikan kodenya kepada mesin-mesin yang berbeda sebagai gantinya.
Langkah-Langkah Menginstall Lua
Setelah mengenal apakah bahasa Lua itu, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana malakukan pengaturan agar Sublime Text dapat dipergunakan untuk mempermudah proses pengerjaan program dalam bahasa Lua.
Sebagaimana plugin atau paket lain (semisal untuk bahasa Python), instalasi paket-paket tambahan yang diperlukan untuk bahasa Lua ini akan lebih mudah dilakukan jika menggunakan Package Control. Jika belum ter-install maka cara instalasi Package Control bisa dibaca dan diikuti pada link ini.
Berikut adalah paket-paket yang saya instal di Sublime Text untuk pemrograman dalam bahasa Lua:
- Lualove
LuaLove is a package for Sublime Text 2/3 with support for the Love2D API. It is based on SublimeLove, LuaSublime, and lua_snippet.
- LuaExtended
LuaExtended is a syntax definition and snippet package for Sublime Text 3.
Meskipun tertulis untuk ST 3, paket ini juga dapat berfungsi di ST 2.
Paket ini berfungsi untuk menyediakan interpreter internal sehingga pengguna dapat mencoba kode program secara interaktif. Sama seperti penggunaannya untuk bahasa Python , paket ini juga berfungsi baik untuk bahasa Lua.
Terakhir, kita dapat mencoba kode-kode contoh dari link pada bagian pertama artikel ini dengan Sublime Text yang telah konfigurasi sebagaimana pada bagian dua.
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar