Makalah Tentang Prasangka Diskriminasi
dan Etnosentrisme sebagai Penghambat
Pembangunan Negara
Oleh
Fathur
Wisnu Muhammad
52417235
BAB
I
PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang
Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku
bangsa,adat istiadat, bahasa daerah,serta agama yang berbeda beda.
Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar di
Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang
berbeda beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa
tertentu. Keragaman tersebut di satu sisi, kita mengakuinya sebagai khazanah
budaya yang bernilai tinggi. Akan tetapi di sisi lain,ketika dua karakter
sosial dan budaya bertemu, membuat mereka benar-benar menjadi dua suku
berbeda, seperti air dan minyak, Banyak pihak juga yang menilai bahwa
masyarakat Indonesia saat ini merupakan masyarakat yang senang menduga-duga
atau berprasangka. Penilaian itu tentu bukan tanpa dasar. Saat ini masyarakat
Indonesia memiliki kecurigaan yang akut terhadap segala sesuatu yang berbeda.
Segala sesuatu yang baru dan berbeda dari umumnya orang akan ditanggapi dengan
penuh kecurigaan termasuk antar suku atau etnis. Kehadiran anggota kelompok
yang berbeda apalagi berlawanan akan dicurigai membawa ancaman. Ada juda yang
diskriminatif, dan etnosentrisme.
A.2Rumusan
Masalah
1.
Pengertian
prasangka dan diskriminasi
2.
Perbedaan
prasangka dan diskriminasi
3.
Sebab-sebab
timbulnya prasangka dan diskriminasi
4.
Upaya untuk
mengurangi prasangka dan diskriminasi
5.
Pengertian
etnosentris
A.3
Tujuan Penulisan
1.
Untuk
mengetahui pengertian prasangka dan diskriminasi
2.
Untuk
mengetahui perbedaan prasangka dan diskriminasi
3.
Untuk
mengetahui sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi
4.
Untuk
mengetahui upaya untuk mengurangi prasangka dan diskriminasi
5.
Untuk
mengetahui pengertian etnosentris
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRASANGKA, DISKRIMINASI, DAN ETNOSENTRISME.
- Prasangka
Prasangka ialah suatu keputusan atau
kesimpulan yang dibuat orang sebelum diadakan analisis dan sebelum diperoleh
bukti. Kesimpulan yang masih bersifat "pra" artinya belum diuji
berdasarkan objektivitas yang sebenarnya. Dalam bahasa arab menyebutnya
“sukhudzon”. Orang, secara serta merta tanpa timbabang-timbang lagi bahwa
sesuatu itu buruk. Dan disisi lain bahasa arab “khusudzon” yaitu anggapan baik
terhadap sesuatu.
- Diskriminasi
Diskriminasi adalah sesuatu yang merujuk pada pelayanan yang tidak adil pada
individu tertentu, pelayanan tersebut dibuat berdasarkan karakteristik yang
diwakili oleh individu tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Diskriminasi
diartikan sebagai pembedaan perlakuan pada sesama warga negara (berdasarkan
warna kulit, golongan, suku, agama dan lain sebagainya.
Penyebab Diskriminasi
Terjadinya diskriminasi dalam masyarakat
dilatarbelakangi oleh sejarah, oleh perkembangan sosio-kultural dan
situasional, faktor kepribadian dan perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
suatu individu atau kelompok dalam masyarakat.
Jenis-Jenis
Diskriminasi
Ada 2 jenis diskriminasi yaitu diskriminasi
langsung dan diskriminasi tidak langsung.
Diskriminasi langsung
Diskriminasi langsung terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
Diskriminasi langsung terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
Diskriminasi tidak langsung
Diskriminasi tidak langsung terjadi saat
peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di
lapangan.
Macam-Macam Bentuk
Diskriminasi
Berikut macam-macam bentuk diskriminasi yang
sering terjadi dalam masyarakat:
Diskriminasi Umur
Individu di beri layanan yang tidak adil karena tergolong dalam lingkungan umur tertentu. Contohnya di negara malaysia remaja dianggap orang yang menimbulkan masalah sehingga timbul istilah masalah remaja.
Individu di beri layanan yang tidak adil karena tergolong dalam lingkungan umur tertentu. Contohnya di negara malaysia remaja dianggap orang yang menimbulkan masalah sehingga timbul istilah masalah remaja.
Diskriminasi Gender (Jenis Kelamin)
Individu di beri layanan yang tidak adil karena jenis kelamin mereka. Contoh seorang wanita menerima gaji yang lebih rendah dengan lelaki sejawatnya meskipun pekerjaan mereka sama.
Individu di beri layanan yang tidak adil karena jenis kelamin mereka. Contoh seorang wanita menerima gaji yang lebih rendah dengan lelaki sejawatnya meskipun pekerjaan mereka sama.
Diskriminasi Kesehatan
Individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau kecacatan tertentu Contohnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa di tolak untuk mengisi jawatan tertentu, meskipun ia sudah sembuh dan memiliki kemampuan yang di perlukan.
Individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau kecacatan tertentu Contohnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa di tolak untuk mengisi jawatan tertentu, meskipun ia sudah sembuh dan memiliki kemampuan yang di perlukan.
Diskriminasi Ras
Individu tidak di berikan layanan kesehatan karena ras mereka.
Individu tidak di berikan layanan kesehatan karena ras mereka.
Diskriminasi Agama
Individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianut olehnya.
Individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianut olehnya.
Dan Lain sebagainya
Cara Mengindari
Perilaku Diskriminatif
Untuk menghindari terjadinya perilaku
diskriminatif maka setiap individu perlu:
- Menyadari bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama dihadapan Tuhan.
- Meyakini bahwa setiap manusia memiliki keistimewaan tersendiri.
Upaya Mengurangi
Diskriminasi Dalam Masyarakat
Untuk memperkecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negatif keragaman, maka perlu dilakukan upaya-upaya seperti
berikut ini:
- Menumbuhkan semangat religius.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme.
- Menumbuhkan semangat pluralisme.
- Menumbuhkan semangat humanisme.
- Mengadakan dialog antar-umat beragama.
- Membangun pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media massa dan harmonisasi dunia.
- Keterbukaan, kedewasaan sikap pemikiran global yang bersifat inklusif.
- Kesadaran kebersamaan dalam mengurangi sejarah.
Contoh Sikap
Diskriminatif
Berikut ini adalah beberapa sikap
diskriminatif, antara lain:
- Adanya pemisahan antara orang kaya dan orang miskin.
- Karena agama yang berbeda, Intan tidak mau berteman dengan Berlian.
- Di AS, ada penggolongan antara orang berkulit putih dan orang berkulit hitam (negro).
- Sebagian besar masyarakat menempatkan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
- Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah suatu persepsi yang
dimiliki tiap individu yang menganggap bahwa kebudayaan yang mereka miliki lebih
baik dari budaya lainnnya atau dapat dikatakan Etnosentrisme itu adalah
fanatisme suku bangsa.
Pengertian Etnosentrisme yang lain yaitu,
Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan
standar budayanya. Orang etnosentris menilai kelompok lain relatif pada
kelompok dan kebudayaannya, khususnya jika berkaitan dengan bahasa, perilaku,
kebiasaan dan agama. Etnosentrisme ini mungkin terkadang tampak maupun tidak
tampak, meskipun ini dianggap sebagai kecendrungan alamiah dari psikologi
manusia.
Penyebab Timbulnya
Etnosentrisme di Indonesia
Adapun faktor penyebab Etnosentrisme timbiul
diantara masyarakat yaitu gaktor budaya politik dan pluralisme bangsa
indonesia.
Budaya Politik
ini merupakan faktor mendasar penyebab munculnya
Etnosentrisme, budaya politik dari masyarakatt cenderung tradisional dan tidak
rasional. Budaya politik masyarakat yang demikian tergolong budaya politik yang
subjektif ikatan emosional dan ikatan primordial yang cenderung menguasai
masyarakat Indonesia. Masyarakat yang terlibat di politik sering mementingkan
kepentingan mereka sendiri mulai dari suku, etnis, agama dan lain sebagainya.
Pluralitas Bangsa
Indonesia
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan beragam
suku, agama, ras dan golongan. Dengan adanya pluralitas tersebut banyak terjadi
berbagai persoalan. Setiap suku, agama, ras dan golongan berusaha mendapatkan
kekuasaan dan menguasai yang lain.
Dampak Positif
Etnosentrisme
Adapun dampak positif dari Etnosentrisme
yaitu:
- Dapat mempertinggi semangat patriotism
- Dapat menjaga keutuhan dan stabilitas
kebudayaan
- Dapat memepertinggi rasa cinta terhadap
bangsa sendiri.
Dampak Negatif
Etnosentrisme
Adapun dampak negatif dari Etnosentrisme
yaitu:
- Dapat menimbulkan konflik antar suku
- Terdapat aliran politik
- Dapat menghambat proses asimilasi budaya
yang berbeda
Contoh Etnosentrisme
Di Indonesia
Kebiasaan menggunakan koteka bagi masyarakat
papua pedalaman. Apabila dipandang dari sudut masyarakat yang bukan warga papua
pedalaman, menggunakan koteka mungkin hal yang sangat memalukan. Namun bagi
warga pedalaman papua, menggunakan koteka dianggap sebagai kewajaran, bahkan
dianggap sebagai kebanggaan tersendiri.
Contoh lain
Etnosentrisme yang ada di Indonesia yaitu perilaku carok di masyarakat Madura.
Carok adalah upaya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki jika merasa
harga dirinya terusik. Sepintas, perilaku tersebut dianggap brutal dan tidak
masuk akal untuk menyelesaikan sebuah masalah bagi kelompok lain. Namun bagi
masyarakat madura konsep harga diri adalah konsep yang sakral dan harus
dijunjung tinggi oleh masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Seperti yang kita tahu
prasangka, diskriminasi, dan etnosentrisme tidak baik untuk kita dan lingkungan
kita. Karena itu dapat menghambat pembangunan bangsa dan bisa memecah belah
bangsa ini. Sebaiknya kita menjauh dari perbuatan perbuatan seperti prasangka
buruk, diskriminasi, etnosentrisme. Dan juga kita harus saling menghargai
terhadap sesama. Jangan ada perbedaan dan perselisihan karena kita semua
makhluk ciptaan Allah SWT. Memulai perubahan dari hal kecil dan dari diri kita
sendiri untuk menjadi lebih baik kedepannya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://fiancorporation.blogspot.co.id/2018/01/tugas-makalah-prasangka-diskriminasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar